Fakta Unik Dan Menarik Pulau Bali yang Belum Banyak Diketahui

Panoramanya yang indah, budayanya yang menggugah dan karakter penduduknya yang ramah adalah gambaran umum yang mewakili Bali. Sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di dunia , Bali sudah tidak asing lagi di telinga para wisatawan dunia. Bahkan banyak turis tersebut lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia. Ya, mereka menganggap Bali sebagai sebuah negara yang berdiri sendiri bukan sebuah wilayah dari suatu negara.



Di balik popularitasnya, mungkin ada banyak hal tentang Bali yang jarang terungkap, sehingga jarang diketahui oleh publik, termasuk oleh masyarakat Bali itu sendiri. Selain terkenal akan keindahan tempat wisata dan budayanya, Bali juga memiliki beberapa keunikan yang belum banyak diketahui, apa saja fakta unik tersebut ? Yuk.., kita simak bersama ulasannya berikut ini ...

Fakta Unik Dan Menarik Pulau Bali yang Belum Banyak Diketahui



Mayoritas Penduduknya Keturunan Jawa




Runtuhnya kerajaan majapahit membawa migrasi besar-besaran dari tanah jawa, terutama jawa timur ke pulau bali. Orang-orang dari tanah jawa tersebut selanjutnya bermukim dan menetap di pulau bali sampai sekarang, termasuk leluhur saya. Bukti dari fakta tersebut bisa ditemukan di sebagian besar pura kawitan atau pura keluarga yang ada di bali, di mana pura keluarga yang berasal dari keturunan majapahit akan terdapat simbol berupa kepala rusa atau menjangan yang merupakan simbol dari kerajaan majapahit jaman dulu. Sedangkan penduduk asli bali dari jaman prasejarah sampai saat ini masih ada di bali, tepatnya di beberapa desa yang disebut dengan desa bali aga diantaranya adalah desa terunyan yang ada di kabupaten bangli dan desa tenganan yang terletak di kabupaten karangasem.

Provinsi Terkecil Ke 3 Di Indonesia




Dengan luas 5.449,37 km2, bali merupakan provinsi terkecil ketiga di indonesia setelah DKI Jakarta dengan luas 740,29 km2 dan DI Yogyakarta dengan luas 3.133,15 km2. Terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kotamadya provinsi bali yang beribukota di denpasar kaya akan beragam seni dan budaya, meskipun bali tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah namun provinsi bali adalah salah satu penyumbang devisa terbesar indonesia dari sektor pariwisata.  

Punya Banyak Hari Libur




Siapa sangka kalau Bali menjadi salah satu provinsi yang memiliki banyak hari libur.  Hal ini dikarenakan banyak hari yang menjadi hari penting ibadah kaum Hindu. Sayangnya saat ini hanya satu hari ibadah yang diakui secara nasional yaitu hari nyepi. Sedangkan masih banyak yang belum diakui oleh pemerintah pusat. Meskipun demikian, pemerintah daerah Bali tetap menetapkan banyak hari libur seperti hari  galungan, manis galungan, saraswati dan pagerwesi.

Angka Kasus Perceraian Dan Poligami Yang Rendah




Sudah umum diketahui jika ritual pernikahan di Bali merupakan proses yang panjang dan bisa dibilang ribet. Banyak ritual dan tradisi yang harus dilalui agar setiap pasangan dinyatakan sah. Itulah yang menyebabkan angka poligami di Bali tergolong sangat rendah karena pria tidak mau ribet lagi menikah untuk kedua kalinya. Begitu juga dengan proses perceraian yang memakan banyak waktu dan harus melewati proses adat dan keagamaan yang tidak sebentar. Selain itu, Perceraian di Bali juga dianggap hal yang memalukan.

Wanita Bali Paling Setia Pada Pasangannya




Tahukah kalian jika wanita paling setia adalah gadis Bali? Nyatanya sebagian besar wanita Bali sangat setia pada pasangannya sampai-sampai mereka rela berpindah agama mengikuti keyakinan suaminya. Hal ini disebabkan karena sistem paternalistik dimana ketika memutuskan untuk menikah, wanita Bali seutuhnya terikat pada suami.
Artinya ketika menikah,seorang wanita Bali akan kehilangan haknya sebagai anak dan orang tuapun telah lepas kewajibannya terhadap anak tersebut. Sepenuhnya ia menjadi tanggung jawab suami dan keluarga suaminya. Dengan alasan inilah wanita Bali menganggap bahwa mengabdi pada suami adalah surganya.

Penduduk Asli Bali Jarang Terlibat Kejahatan




Bagi penduduk asli Bali yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya akan sangat jarang terlibat kejahatan seperti mencuri, merampok, mencopet dan lain sebagainya. Mereka beranggapan dengan melakukan perbuatan kriminal tersebut maka sama saja dengan menjahati rumah mereka sendiri, keluarga sendiri dan diri sendiri. Selain itu adanya hukum karma dan reinkarnasi yang sangat dipercayai masyarakat Bali membuat mereka berfikir seribu kali lipat jika ingin melakukan tindak kejahatan apalagi dilakukan di lingkungan sendiri.

Setiap Rumah Memiliki Pohon Kamboja




Bagi kebanyakan orang, pohon kamboja merupakan pohon keramat dan menyeramkan. Pohon kamboja biasanya ditanam di area pemakaman sehingga orang-orang enggan menanamnya di halaman rumah. Lain halnya dengan masyarakat Bali, dimana setiap halaman rumah di sana hampir selalu ada pohon kambojanya.  Pohon ini digunakan sebagai salah satu syarat melaksanakan peribadahan dan sembahyang kaum agama hindu.

Tempat Dengan Populasi Anjing Terbesar (Anjing Kintamani)



Hampir semua masyarakat Bali memiliki hewan peliharaan anjing dalam rumah mereka. Alasannya adalah untuk dijadikan hewan penjaga rumah. Anjing peliharaan mereka umumnya ialah anjing Kintamani. Hal itulah yang membuat Bali menjadi tempat yang mempunyai populasi anjing terbesar. Tidak mengherankan jika sedang liburan atau bepergian ke Bali selalu banyak anjing di gang-gang kecil atau di pinggir pantai.