Hal Ini yang Membuat Traveling Gaya Backpacker Semakin Menggoda

Lemari Wisata || Melakukan traveling dengan gaya backpacker pada akhir-akhir ini tengah banyak digandrungi para traveler khususnya bagi mereka yang masih berusia muda. Dengan alasan dibandingkan dengan gaya lainnya seperti flashpacker dan liburan ala koper,backpacker bisa dibilang gaya liburan yang paling cocok dilakukan oleh anak muda yang biasanya punya budget pas-pasan.



Tapi, sebenar ada banyak alasan selain terbatasnya uang untuk traveling yang dialami para traveler muda. Alasan ini akan memperkuat kamu para traveler muda untuk traveling dengan gaya backpacker setidaknya sekali seumur hidup. Penasaran alasan apa saja yang akan semakin menggona kamu untuk pergi traveling dengan gaya backpacker ? Yuk simak alasannya di bawah ini !!
Traveling Gaya Backpacker Akan Menantang Sisi Liarmu

Traveling dengan gaya backpacker ini merupakan gaya traveling yang jauh dari kata nyaman. Kalau biasanya kamu duduk di bangku kereta VIP atau eksklusif yang super nyaman dan empuk banget. Kini kamu harus rela duduk di bangku yang tegak kursi ekonomi yang bakal bikin punggung kamu pegal.
Ya, salah satu hal yang membuat liburan ala backpacker adalah karena kamu akan banyak dipertemukan dengan tantangan-tantangan yang tidak ditemui saat liburan dengan tour agent. Malah nih tidak sedikit para backpacker yang menilai bahwa letak kenikmatan berlibur ala backpacker bukan pada saat mereka sampai di suatu tempat, tapi proses mereka untuk sampai disanalah yang sulit terlupa.


Mengasah Sisi Kreativitasmu


Kebanyakan para traveler yang menggunakan gaya backpacker dalam traveling nya ini memiliki budget yang minim. Mereka sangat gemar berpetualang meskipun hanya memiliki budget yang minim. Karena terbatasnya dana inilah, traveler jenis ini biasanya harus punya sejuta ide demi bisa menekan biaya. Untuk itu dibutuhkan kreativitas demi bisa mendapatkan harga yang paling pas di kantong.
Mulai dari merancang rute perjalanan termurah, berburu tiket promo, sampai dengan berpikir mencari penginapan murah bahkan jika bisa yang sifatnya gratisan. Tanpa adanya kreativitas dan kerja keras, rasanya mustahil bagi seorang backpacker dapat berjalan-jalan dengan dana pas-pasan.


Survive  Dan Tidak Mengandalkan Jasa Orang


Tak  hanya terkenal dengan image traveler yang memiliki budget minim, seorang backpacker adalah independent traveler yang artinya semua rencana perjalanan kamu atur dan urus sendiri. Mulai dari urusan transportasi, akomodasi, penginapan, kegiatan yang akan dilakukan di sana semuanya dipikirkan olehmu dan bukan orang lain. Mungkin terkesan sepele, tapi tahukah kamu kalau banyak pelajaran yang bisa diambil dari hal ini?
Kamu dituntut untuk bisa membuat rencana perjalanan yang efisien, baik dari segi waktu dan biaya. Belajar memanajemen uang agar tidak kekurangan, menghargai pendapat teman saat kalian punya perbedaan pendapat soal kemana saja nanti kalian akan pergi, serta sederet masalah lainnya yang sebetulnya melatih kemampuanmu untuk bisa survive. Gak percaya? Coba buktikan saja sendiri !!


Menguji Kepekaan


 Berbeda dengan orang membeli paket perjalanan yang biasanya relatif aman, karena kemana pun akan pergi bisa menunggu jemputan, seorang backpacker wajib melindungi dirinya sendiri. Di jalanan ada banyak kemungkinan. Mulai dari bertemu dengan pencopet, penipu, atau bahkan perampok yang berniat jahat. Seorang backpacker yang telah banyak melakukan perjalanan, pada umumnya memiliki intuisi untuk melindungi diri dari lingkungan sekitar. Mereka bisa dengan cepat mengenali kalau-kalau ada orang yang memang punya niatan tidak baik. Semakin muda dan semakin banyak perjalanan yang dilakukan menggunakan cara berlibur backpacker tentunya akan sangat membantu kamu melatih intuisi dengan lebih baik lagi.


Melatih Kemampuan Mengatur Uang


 Selain melatih kreativitas dan kepekaan, salah satu poin penting lainnya dari traveling gaya backpacker adalah kamu dilatih untuk belajar mengatur uang dengan baik. Displin soal pengeluaran dan pemasukan menjadi nilai yang membuat kamu bisa mewujudkan segalanya. Tanpa ada keduanya hal tersebut, bisa jadi rencana liburan kamu malah berakhir berantakan karena perkiraan budget yang meleset.


Nah.., bagaimana  ? sudah tergoda untuk traveling dengan gaya backpacker ? setiap orang memiliki selera dan alasan yang berbeda beda untuk memutuskan sesuatu.